Seminar Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Riau dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 14 September 2017 Pukul 08.30 WIB, bertempat di Ruang Rapat Parlaungan Bappeda Provinsi Riau. Acara ini dihadiri oleh seluruh Perangkat Daerah Provinsi Riau dan Tim Ahli Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Riau.
Seminar dipimpin oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Provinsi Riau, menyampaikan rancangan hasil Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Riau Tahun 2016 yang disusun oleh Tim Bappeda Provinsi Riau bekerjasama dengan Tenaga Ahli dan telah merumuskan beberapa kesimpulan, antara lain yaitu:
-
Selama tahun 2014-2016, anggaran yang direncanakan untuk Belanja Langsung Provinsi Riau maupun realisasi Belanja Langsung cenderung meningkat;
- Realisasi anggaran belanja langsung Provinsi Riau terus meningkat dari rata-rata 45 % (Sangat Rendah) pada Tahun 2014 menjadi rata-rata 86 % (Tinggi) pada Tahun 2016;
- Perbandingan antara anggaran non urusan terhadap total Belanja Langsung Tahun 2014-2016 sekitar 12,2 % - 14,17%;
- Belanja Langsung Tahun 2014-2016 sebagian besar terdistribusi pada 10 (sepuluh) Perangkat Daerah yang bertumpu pada Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Tata Kelola Pemerintahan, Kepemudaan dan Olahraga dan Pembangunan Ekonomi pada bidang Pertanian, Peternakan dan Perkebunan;
- Perlu dilakukan evaluasi telaah terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) di beberapa Perangkat Daerah agar lebih sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing Perangkat Daerah.
Selanjutnya rekomendasi umum dari hasil evaluasi yaitu :
- Kinerja pembangunan perlu lebih ditingkatkan agar upaya pencapaian target pembangunan menjadi maksimal;
- Proporsi Belanja Langsung Non Urusan terhadap total Belanja Langsung perlu diminimalisir untuk memfokuskan pada anggaran Belanja Langsung Urusan;
- Prioritas Pembangunan yang direncanakan dan dicanangkan setiap tahun hendaknya juga tercermin dari distribusi anggaran yang dominan pada tahun tersebut;
- Diperlukan inovasi dalam perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan agar ketepatan dan efektivitas dalam pencapaian IKU mejadi lebih baik, sehingga program dan kegiatan yang direncanakan terfokus pada pencapaian IKU;
- Data capaian IKU (target dan realisasi) merupakan tugas dan tanggung jawab masing-masing Perangkat Daerah dalam menjalankan amanat Kepala Daerah;
- Perlu dilakukan telaah terhadap IKU di beberapa Perangkat Daerah agar lebih sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah.
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Riau Tahun 2016 ini memberikan gambaran capaian kinerja masing-masing Perangkat Daerah Provinsi Riau selama Tahun 2016 baik dari sisi input yaitu perencanaan dan penganggaran hingga dari sisi output yaitu realisasi anggaran dan hasil pembangunan yang dicapai.