FGD Aspek Perencanaan Spasial Dukungan Infrastruktur untuk Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Riau

Admin Website 14-11-2018 Artikel dan Kegiatan Berita Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah dibaca : 130 kali

Focus Group Discussion dilaksanakan pada hari Rabu, 14 November 2018 pukul 14.00 Wib. Dalam upaya penggalian isu aspek perencanaan spasial, maka thema yang diambil adalah dukungan infrastruktur untuk pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau. FGD ini dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Riau melalui Subbid Perencanaan Makro, dengan menghadirkan narasumber dari akademisi yaitu Ir. Mardianto Manan, MT dan Dr. Ir. Muhammad Ikhsan dengan dihadiri dari Perangkat Daerah terkait, Kasubbid dilingkungan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan dan Fungsional Perencana Bappeda Provinsi Riau.

Pengantar FGD disampaikan pimpinan rapat bahwa belum optimalnya aksesibilitas dan konektivitas jalan di Provinsi Riau, dimana terdapat 55,18 persen kondisi jalan provinsi dengan kerusakan ringan sampai rusak berat dan masih terdapat konstruksi perkerasan jalan sub standar (kerikil, tanah, atau belum tembus) sebesar 34,58 persen. Selain itu pada penyediaan air minum masih dihadapkan dengan permasalahan terbatasnya akses air bersih dan air minum yang berasal dari air leding/perpipaan.

Selanjutnya secara bergantian narasumber menyampaikan bahwa, jalan nasional yang ada di Provinsi Riau dalam kondisi baik mencapai 85,3 persen dan jalan provinsi masih didominasi oeleh kondisi rusak ringan hinga rusak berat sehingga perlu alokasi yang lebih besar dan manajemen yang lebih baik untuk pemeliharaan dan pembangunan supaya dana yang besar efektif dimanfaatkan.

Kebijakan penyediaan air melalui SPAM Regional merupakan solusi untuk mengatasi kurangnya ketersediaan air baku di kabupaten/kota di Riau. SPAM Regional dibangun atas kerjasama lintas kabupaten/kota dan merupakan program penyediaan air minum bagi rakyat yang ada di wilayah layanan SPAM Regional itu, sedangkan pengelolanya adalah Pemerintah Provinsi.

Pada kesempatan terakhir, diminta informasi tambahan dari peserta FGD, terkait kondisi infrastruktur untuk mendukung pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.