Bappeda Provinsi Riau bersama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mengadakan Acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyediaan Dan Pemanfaatan Penginderaan Jauh Untuk Pembangunan Daerah Provinsi Riau pada tanggal 9-10 November 2016. Adapun tujuan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis ini adalah Meningkatkan pemahaman mengenai data satelit penginderaan jauh dan aplikasi pemanfaatannya serta Meningkatakan hubungan kerjasama LAPAN dengan pemerintah daerah.

Acara Sosialisasi dan Bimbingan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, H. Ahmad Hijazi, M.Si. yang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh Gubernur Provinsi Riau dan Kepala LAPAN pada tanggal 30 Juni 2016 yang lalu. Ruang lingkup dalam Nota Kesepahaman tersebut adalah kegiatan terkait dengan sains dan atmosfer, penginderaan jauh, teknologi penerbangan dan antariksa, pengembangan sumberdaya manusia, dan diseminasi informasi. Tindak lanjut sekarang adalah dengan penginderaan jauh yang dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk pembangunan daerah.  Sekda Provinsi Riau sangat berharap kegiatan ini dapat  mendukung kebutuhan program dan rencana pembangunan di  Provinsi Riau serta terbentuknya SDM yang terampil dalam mengolah dan menyajikan data spasial penginderaan jauh di setiap SKPD baik Provinsi maupun Kabupaten/kota. Deputi Bidang penginderaan jauh, Dr. Orbita Roswintiarti dalam sambutan pembukaannnya juga mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka memenuhi amanat UU No. 21 Tahun 2013.  Telah dilakukan kegiatan yang serupa untuk 17 provinsi lainnya dan Provinsi Riau merupakan yang terakhir untuk tahun 2016. Beliau berharap bahwa data penginderaan jauh dapat digunakan untuk mendukung perencanaan pembangunan di Provinsi Riau.

Dalam pembukaan juga hadir Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan jauh Dr. M. Rokhis Khomarudin dan Kepala Bappeda Provinsi Riau yang diwakili oleh Kepala Bidang Infrastruktur Lingkungan Hidup, Supriadi, S,Hut.
 Setelah pembukaan, acara dilanjutkan penyajian materi yang dibawakan oleh Dr. Orbita Roswintiarti yang menjelaskan pokok pikiran UU No. 21 tahun 2013 terkait penginderaan jauh, organisasi LAPAN, review tentang penginderaan jauh, serta ketersediaan data penginderaan jauh yang diperoleh dari stasiun-stasiun bumi yang ada di LAPAN dalam resolusi rendah, menengah, tinggi, dan sangat tinggi, juga pemanfaatan penginderaan jauh untuk sumberdaya darat, laut, tata ruang, lingkungan, dan mitigasi bencana. Sesi siang dilanjutkan dengan bimbingan teknis untuk penyediaan data penginderaan jauh, serta penjelasan bagaimana penggunaan katalog BDPJN untuk melihat ketersediaan data, download data penginderaan jauh, dan bagaimana melakukan permintaan data ke LAPAN.

Pada tanggal 10 November dilakukan kegiatan untuk memanfaatkan penginderaan jauh dengan menggunakan software open source. Kegiatan diikuti secara antusias oleh peserta yang terdiri dari Pemerintah Pusat (Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Badan Pusat Statistik Provinsi Riau), Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Provinsi Riau dan Bappeda Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau.